1. tambang emas
kenapa pemerintah mau menerima freeport untuk melakukan usaha tambang emasnya di negara kita.secara dengan menerima itu kita bisa rugi dong.udah yang tambangin emasnya itu orang luar negeri,dan sebagian besar emas yg ditambang itu menjadi milik amerika.dan kita cuma jadi dapet dikit doang.tau juga amerika lagi banyak utang.jadinya negara kita yg dimanfaatin. Terus kalo tanggapan pemerintah itu : kalo bukan mereka yang tambangin emasnya,siapa yang mau nambangin? jawab: woi,di indonesia itu banyak tenaga kerja yang bisa ngurusin gituan.ngapain mesti minta bantuan dari negara lain? emangnya orang luar negeri doang yang pinter? orang indonesia juga pinter kali.apa salahnya kita manfaatin sumber daya manusia yang ada dari negara kita sendiri? dan itu juga lebih membanggakan.
2. impor
hampir seluruh dunia tau,kalo sebenernya,negara yang paling kaya adalah Indonesia. kenapa? kekayaan alam dan sumber daya manusia kita bagus,keren,dan banyak.kenapa pemerintah masih aja impor SDA sama SDM? ya okelah, mungkin aja SDA kita di ekspor ke luar negeri.tapi sisain dong buat rakyatnya sendiri.kesian, masih banyak orang yg kekurangan gara-gara SDA banyak diekspor dan profitnya buat korupsi pemerintah. emang sih,ga semua pemerintah korupsi,tapi kebanyakan korupsi.
3. transportasi
ehm,yang pertama gue mau bahas tentang hal yg bikin orang kesel dan itu sudah biasa bagi orang yg kerja di Jakarta khususnya di daerah Sudirman tapi tetep aja bikin kesel.yaitu.....MACET!
yap,macet.sekumpulan kendaraan yang ada dijalanan dan entah kenapa mereka berdiam diri.maksudnya macet.ya you know lah macet itu apa.dan untuk mengatasi kemacetan itu pemerintah udah bikin transjakarta untuk mengatasi kemacetan.dan itu mengurangi kemacetan yang ada sih.tapi kurang.kalo menurut gue,mendingan transjakarta itu pake kereta atau bikin kereta bawah tanah dengan jurusan yang banyak dan bervariasi.soalnya, kadang-kadang pas gue naik bis transjakarta pasti penuh,dempet-dempetan,sempit! atau masih banyak juga kan cara untuk mengatasi kemacetan.dananya dari mana? ya dari negara lah.kita sebagai rakyat yang bijak sudah bayar berbagai macam pajak yang cukup banyak dan itu akhirnya juga dipake buat korupsi -..- ngeselin bet ya korupsi itu
yang kedua,untuk mengatasi polusi udara juga,alat transportasinya harus yang baru,dan mesinnya harus berkualitas dan layak pakai.ga kayak kebanyakan bajaj,kopaja,metro mini sekarang nih,asap/limbahnya item,bau,menyakitkan,wek.pokoknya ga banget deh.menurut gue,mestinya pemerintah itu nyuruh orang-orang untuk berkunjung ke rumah orang yang punya kendaraan untuk ngecek,apakah kendaraan tersebut masih layak pakai atau enggak.caranya datengin aja satu-satu gitu kayak sensus penduduk.ga susah-susah amat kan? sensus penduduk aja bisa,kenapa sensus kendaraan enggak? atau mungkin masih banyak cara buat ngecek apakah sebuah kendaraan masih layak pakai atau enggak.ya bisa dibilang sebagai uji emisi lah.dan menurut gue juga kendaraan yg udh ga layak pakai itu dihancurkan saja.trs dibentuk jadi kotak,trs bisa dijual lagi atau bikin kendaraan baru dari kendaraan yg telah dihancurkan dan dibentuk.itu malah jadi lebih berguna daripada mengotori udara.
4. untitled
yap,yg bagian ini gue gatau judulnya apaan yg jelas bagian ini random.ehem.yang gue keselin ya ama pemerintah sekarang itu korupsi mulu.jarang yg kerjanya bener.trs yang gue bingungin itu SDM kita banyak,pinter-pinter,tapi kenapa gabisa dimanfaatin? contohnya: mahasiswa UI bisa bikin mobil yg ramah lingkungan,kenapa ga dimanfaatin pemerintah dengan baik coba? misalnya dengan bikin pabrik mobil itu trs dijual ke masyarakat dan menurut gue bisa laku.dan kalo mau hasil yang lebih bagus,tinggal mengembangkan yang sudah ada aja.gitu deh. ga cuma dibidang itu doang.yang lain juga.kalo bisa mengembangkan SDM dan SDA yang ada, negara kita bisa kaya dan maju.mungkin aja bisa ngalahin cina (mungkin).
5. korupsi
yeah,you know lah betapa menyebalkan korupsi itu.dan hampir inti dari topik ini adalah korupsi.karena pemerintah dikit-dikit korupsi.menurut gue masalah utamanya yang menyebabkan indonesia jadi kayak gini adalah korupsi.dan yang kedua,orang indonesia itu kebanyakan malesnya,dan kurang percaya diri,juga sebagian besar gabisa tertib.buang sampah aja di sungai.padahal tempat sampah ada banyak.korupsi,korupsi,korupsi.pergilah engkau dan jangan pernah kembali.kalo mau kembali,berubahlah menjadi kebaikan yang bisa membuat negara ini dan dunia ini menjadi damai,bersatu! cape yah ngomongin korupsi.ckckck.huft~
dengan ideologi negara kita yang ada ini (Pancasila) kita bisa memajukan Indonesia.ayo semangat! pemerintah sekarang itu mestinya tegas kayak Soekarno! kalau kita bisa,kenapa enggak? jadi initinya yang gue keselin itu,kenapa pemerintah gabisa mengembangkan kekayaan Indonesia dengan baik dan maksimal.itu aja sih inti saran gue.dan sebagai generasi muda,kita seharusnya punya rasa nasionalisme yang tinggi! biar kita bebas dari kemiskinan apapun itu.bebas dari korupsi.dan menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara yang peduli akan sesama dan tidak membedakan satu manusia dengan manusia yang lain.karena,kita semua sama! semoga, pemerintah di jaman kita nanti;para generasi muda,bisa membawa perubahan yang baik untuk negara dan dunia ini,amin....
buat yang gak tau isi pancasila, nih gue kasih tau :
mungkin masalahnya ga cuma ini aja,tapi gue capek nulisnya jadi segini aja.trs kalo kurang bijaksana dan menyinggung perasaan,maaf ya.ya emang opini gue begini -_-
huft~
puput
Omjay
akan senang sekali bila kamu kreatif dan memanfaatkan blog untuk
menunjang pembelajaranmu di sekolah. Misalnya, bila kamu rajin merangkum
atau meringkas setiap pelajaran yang dikuasai dan kemudian
mempostingnya diblog kamu, maka kamu sudah dapat pahala banyak tuh.
Kenapa? Karena tulisan itu sangat membantu teman-temanmu yang malas
membuat rangkuman dan malas membaca buku sampai habis. Coba kamu
bayangkan, bila setiap siswa mampu untuk berbagi dalam penguasaan materi
pelajaran, tentu kamu akan jadi “tutor teman sebaya”.
Mereka bisa belajar dari blog yang kamu buat. Mereka bisa belajar
matematika, fisika, biologi, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan lain
sebagainya.
